Langsung ke konten utama

Balada UASUI: Sleep Paralysis

Pagi tadi aku baru akan berangkat tidur ketika azan subuh berkumandang. Hah. Lelah. Tapi untungnya makalahku telah rampung dengan baik. Aku menunaikan solat baru kemudian merebahkan diri. Ah. Baru akan terpejam mendadak aku berfirasat jika gangguan tidur itu pasti akan datang lagi.

Semenjak mulai kuliah aku sering sekali mengalami sleep paralysis. Biasanya aku sering mengalaminya ketika masa-masa ujian seperti sekarang ini. Sleep paralysis adalah gangguan tidur yang muncul karena keadaan otak dan tubuh yang tidak sinkron.

Kalian pernah mengalaminya juga? Itu lho, sesuatu yang sering disebut dengan istilah tindihan. Kau akan merasa seolah-olah tidak bisa bergerak dan sulit bernapas ketika akan bangun dari tidur. Dan bersamaan dengan itu akan muncul bayangan yang seram. Kau merasa sudah berteriak untuk meminta tolong namun tidak ada apa-apa yang terjadi. Seolah usahamu sia-sia.

Tadinya kupikir itu memang terjadi karena gangguan dari alam lain. Tapi ternyata ada penjelasan ilmiah tentang itu. Haha! Kalau kalian juga penasaran baca link ini...

http://nasional.kompas.com/read/2008/09/21/1407118/misteri.di.balik.tindihan

Komentar

  1. punteennn...

    horor :3
    klo ketindihan dari makhluk lain mah namanya kesurupan :p

    @KataAwank | @Blogger_Jomblo

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

My Wedding Dream

Pepohonan hampir menyembunyikanku dari keramaian. Aku sudah berlari cukup jauh. Untung saja aku adalah mantan atlet atletik di kampus dulu. Sebuah menara kini menjulang di hadapanku seolah bangunan itu baru saja muncul di sana. Sepertinya menara itu bekas mercusuar. Oh, yeah. Aku sekarang benar-benar mirip seorang Rapunzel. Memakai gaun lebar, heels , tiara cantik, dan menemukan sebuah menara. Apa aku juga harus memanjatnya?                 Saat ini aku sedang dalam pelarian. Aku kabur dari pernikahan pantaiku. Apa lagi kalau bukan karena lelaki yang menjadi pengantinku adalah bukan yang kuinginkan. Sumpah demi Tuhan pernikahan itu memang impianku. Pernihakan tepi pantai yang serba putih dan berpasir dengan bau laut yang segar. Siapa sih yang tidak menginginkannya? Tapi pada menit-menit terakhir sebelum prosesi aku memilih kabur dan menghilang dari mata hadirin. Aku tidak ingin menghabiskan sisa hidupku dengan...

Gadis Teh di Kedai Kopi

Secangkir espresso terhidang di atas meja. Aromanya sampai ke hidungku dalam sekejap. Kulirik sejenak tangan kurus yang baru saja meletakkannya. Aku lalu mencuri pandang sekilas ke arah wajahnya. Belum pernah kulihat pramusaji yang satu ini. Wajah bersih yang manis. Tiba-tiba aku teringat pada tokoh utama dalam novel yang sedang kutulis.             “Orang baru?” tanyaku tanpa menyudahi aktivitas membaca yang sejak tadi kulakukan.             Ia tak segera menjawab meski kutunggu hingga beberapa jenak. Kulirik ke bawah, tepat ke sepatunya. Ia masih di sana, bergeming.             Aku tidak biasa dihiraukan. Kutarik napas dalam-dalam seraya meletakkan novel di samping cangkir espresso yang masih mengepul. Kualihkan pandangan pada si gadis pramusaji. “Kau tak dengar pertanyaanku?” lemparku sekali lagi.   ...

Cewek Setrong Gue (Sepenggal Kesan Tentang Gadis Minang Kesayangan)

Kuliah di kampus yang menyandang nama negara ini, membuat gue banyak kenal sama orang-orang yang berasal dari berbagai suku. Indonesia kita ini kaya, Men ! Multikultur! Mau nyari pasangan model gimana juga ada. Lebih banyak pilihan. Tapi lebih susah juga sih nebak-nebak siapa jodoh kita sebenernya. Pe-er banget dah nebak-nebak jodoh . Pokoknya gue bangga sama Indonesia tercintah! Nah, di bagian ini gue mau menceritakan seseorang yang tiga tahun belakangan ini deket banget sama gue. Ya jelaslah bukan pacar . Dialah gadis Minang gue. Namanya Mutia. Lebih sering dipanggil Cimut. Dialah cewek setrong gue. Yang bisa menahan badai PHP dan terpaan angin harapan. Alah... Meski gue dan Cimut beda suku, tapi kita berteman layaknya Teletubies. Iya, cuma dia yang sering peluk-peluk dan mau gue peluk-peluk. Kalo Rika mah sok-sokan nggak mau gitu. Padahal sama-sama nggak ada yang peluk juga . Mungkin terlalu lama berteman sama mereka adalah salah satu penyebab kenapa gue ketularan j...