Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

“Kapan Nikah?” dan Bahasan Semprul Lainnya

Gue perempuan berumur hampir 24 tahun. Sekarang-sekarang ini udah nggak aneh lagi kalau denger kabar atau dapet undangan temen nikah. Nggak jarang juga gue dapet pertanyaan ngehe macem” “lo kapan nikah?” dsb dsb. Menurut gue, nikah itu urusan masing-masing orang. Lo mau nikah umur berapa, sama siapa, dengan cara gimana, di mana, mau ijab doang apa pake ngundang Judika. Itu bener-bener urusan masing-masing. Gue sampe sekarang nggak ngerti sih apa maksud orang-orang yang mikirin “kapan sih tuh anak nikah?” Kurang kerjaan? Mungkin itu alasan terbaik yang masuk logika gue. Gue nggak jarang juga ketemu orang yang impiannya menikah. Oh, come on ! Gue nggak nganggep itu salah sih. Tapi serius impian lo itu doang? Lo nggak pengen jadi penulis buku atau desainer atau pengusaha atau seniman? Menurut gue menikah itu bukan cuma soal diri sendiri. Makanya gue nggak pernah menempatkan menikah itu sebagai impian gue. Sebagian besar orang pasti akan menikah pada waktunya. Ya iyalah katanya n