Hujan kali ini seolah mengejekku karena sedang tak bisa menikmatinya. Guyurannya yang begitu deras seolah menggodaku untuk berlari ke bawah langit, membiarkan partikel-partikel yang susul menyusul jatuh itu menerpa tubuhku. Aku takut menggigil, takut bertambah pusing. Sial! Seharusnya aku tak sakit. Seharusnya badanku baik-baik saja agar hujan ini tak terasa begitu tragis. Mimpi buruk semalam, ditambah hujan deras ini adalah komposisi yang pas untuk merapal doa, bersimpuh, sedikit menggalau, merenung. Hanya untuk meyakinkan bahwa itu sekadar mimpi absurd yang lenyap seperti asap ketika mata terbuka. Nyatanya hujan kali ini hanya memaksaku untuk berdiam. Kembali ke mimpi buruk semalam. Andai itu benar terjadi, maka aku akan nekad berdiri di bawah hujan, menantang sinar lampu mobil yang menyilaukan itu menerjang ke arah tubuhku. Aku tak sanggup, tak bisa menghadapinya. Hujan memang selalu bisa menjadi alasan untuk sebuah hal. Jangan salahkan mimpi, jangan salahkan hujan. Aku mencintaimu, Why. Halte FIB, di antara godaan hujan deras.
Minum susu cokelat dulu biar kuat nyinyir... Deuh gue nggak tau kenapa tulisan gue jadi berubah mainstream dan random gini. Sejak mbaca blognya Misterkacang, ngubek-ngubek jombloo.co dan mojok.co (ciyeee bacaannya jomblo gitu amat) gue jadi ter- influence gaya nulis orang-orang gendeng macam penulis-penulis ini. Tambah lagi kemaren gue mbaca blognya si Keristiang yang susah gitu move-on dari Tata (deuh malah apal). Ohiya, karena disponsori oleh si Coro (nama laptop gue yang beratnya kek bayi umur enem bulan) gue tinggalin di tempat Bude di Jakarta, gue ngetik dari HP nih. Jadi maap-maap kalo berantakan (kayak kisah cinta gue). Mau mbaca ya sukur, mau setop ya awas aja nyesel. Jadi gue mau ngomongin diri gue yang tiba-tiba berubah mainstream . Gue jadi jomblo ( mainstream banget kan?) dan gue jadi nulis-nulis tentang jomblo jugak. Sebab kenapa gue jomblo sudah gue uraikan dengan gamblang di belakang noh. Jadi nggak usah dibahas (takutnya entar lo gumoh). Iya...
Keren...���� jadi kangen hujan~
BalasHapusThanks!! Terima kasih ya sudah meninggalkan jejak. 😊
Hapus