Beberapa hari lalu gue ulang tahun yang ke-22. Begitu banyak ucapan, doa dan persemogaan yang diucapkan oleh orang-orang— lebih dari ketika gue punya pacar . Seneng rasanya! Bukankah hadiah terbaik adalah doa yang tulus? Gue tahu gue udah semakin dewasa. Udah siap nikah lahir batin, Mas ! Jatah napas gue udah semakin berkurang. Dan mulai di usia ini gue menjadi benar-benar banyak belajar. Semua kejadian, masalah, pertemuan dan perpisahan yang gue alami menjadi buku diktat gue, menjadi guru terbaik. Dan lagi, gue nggak tahu kenapa, di usia gue yang udah lebih dari seperlima abad ini, begitu banyak orang baru yang datang dalam hidup gue. Maaf bukannya sombong . Kehadiran mereka juga mengambil peran dalam proses pendewasaan gue. Dengan mengenal lebih banyak orang, sedikit-banyak gue bisa belajar membaca orang. Termasuk lelaki-lelaki yang kadang nggak jelas arahnya . Gue rasa itu satu sisi yang menyenangkan! Ternyata orang itu memang lebih bisa menjelaskan tentang seseorang yang d
Belajar dari hidup, belajar menjadi hidup.